Akuntansi Sederhana Dari Akhir

Akuntansi mempunyai juga bahasanya sendiri. Sama seperti misalnya Teknik Mesin ada bahasa sebutan-sebutan dan istilahnya sendiri. Teknik Arsitek, Teknik Sipil, Teknik Elektro, pun pemrograman digital dan internet atau IT, pengetahuan Hukum dan lainnya punya bahasa mereka masing-masing. Sebutan-sebutan dan istilah-istilah masing-masing. Dan bahasa itu sebagian sebetulnya tidak asing kita gunakan dalam percakapan sehari-hari meski mungkin penggunaannya tidak atau kurang tepat.

Jadi bagi yang berminat belajar Akuntansi, ada baiknya mencoba mencari tahu, melihat semacam kamus Akuntansi atau lebih jauh bisa juga mempelajari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dengan demikian kita bisa menjadi tidak asing dengan istilah-istilah dan sebutan-sebutan dalam Akuntansi.

Mulai Belajar Akuntansi Sederhana Dari Akhir

Pulang sampai rumah saya langsung belajar Akuntansi. Buka buku yang baru kami beli.. Owalah..!!!

Saya baru mengerti rumus dasar Akuntansi. Ujungnya Akuntansi adalah 2 jenis laporan. Saya sebutkan tadi.

1. Laporan Neraca atau Bahasa Inggrisnya Balance Sheet. Isinya tidak jauh seputar Harta, Kewajiban, Modal, Pendapatan dan (Beban) Biaya. Detailnya mungkin bisa saya jelaskan kalau masih semangat melanjutkan tulisan ini.
2. Laporan Laba / (Rugi) atau Bahasa Inggrisnya Profit / (Loss) Statement. Laba atau Profit tanpa tanda kurung, dalam Matematika itu menunjukkan nilai positif, duit ada untungnya. Rugi atau Loss dengan tanda kurung menunjukkan negatif atau minus.

Di Indonesia, secara paling sederhana dan mudah bentuk kedua laporan ini bisa melihat dari Laporan SPT Tahunan Pajak Badan. Head dan sub akun bisa terlihat. Kalau kurang jelas bisa cari file di situs web pajak.go.id.

Sederhananya, Neraca berisi keseimbangan jumlah :

Harta = Utang + Modal

Ini yang paling awal kita pelajari di Pelajaran Akuntansi. Jadi begini.. Dalam pengetahuan Akuntansi, jika kita punya Harta, maka anggapan sumbernya dari 2 hal Utang dan Modal. Bisa keduanya, bisa salah satu.

Inti Akuntansi adalah Pemasukan dan Pengeluaran.
Bentuknya bisa berupa uang, barang, jasa.
Semua yang masuk kepada kita, dan semua yang keluar dari kita.

Hanya saja, dalam akuntansi semua bentuk beragam harus terkonversi menjadi bentuk nominal uang.
Dalam Perpajakan bentuk uang sebutannya natura, dan bentuk bukan uang sebutannya inatura.

About the author : Cahaya Hanjuang

Digital Business Community