Bisnis Lampu Hias

Bisnis lampu hias yang dirintis warga asal Kabupaten Rembang kini mampu menjangkau pasar yang lebih luas setelah mengikuti Lapak Ganjar.

Bisnis Lampu Hias

Usaha Lampu HIas yang dirintis Kamdun dari nol kini makin moncer setelah ikut program Lapak Ganjar. Sejak produksinya di-blow up di instagram @ganjar_pranowo, omzet lampu hias langsung meroket hingga 50 persen.

Pemilik nama asli Ahmad Sholikin ini bercerita, awalnya tidak menyangka dampak Lapak Ganjar bakal sedahsyat itu. Dia merasa program yang digagas Ganjar Pranwo mampu memberikan solusi bagi usahanya.

“Alhamdulilah, setelah direpost Lapak Ganjar itu, penjualan meningkat. Bahkan sampai 50 persen peningkatan penjualannya,” kata Kamdun, sapaanya ditemui di rumah sekaligus tempat pembuatan kerajinannya di Desa Kuangsan RT 5 RW 01, Kecamatan Kaliori, Rembang.

Menurutnya, tidak hanya peningkatan penjualan, tapi usahanya juga kian luas daerah pemasarannya. Dari yang semula hanya di dalam kota, kini telah merambah luar Jateng.

Seperti Sidoarjo, Surabaya Jawa Timur, juga sejumlah kota di Jawa Barat. “Pasar juga lebih luas, dari yang awalnya dari lokal atau hanya satu kabupaten, Ahamdulillah bisa menembus Jawa Barat, Jawa Timur,” tuturnya.

Kamdun menjelaskan bagaimana produknya bisa ikut dipromosikan Ganjar Pranowo. Mulanya dia yang sudah mengikuti instagram @ganjar_pranowo melihat postingan Lapak Ganjar edisi lampu hias. Pemilik akun @cam_doen ini pun langsung ikut.

Hasil Penjualan Lebih Luas

Tak disangka, dampaknya luar biasa. “Hasilnya bermanfaat sekali. Karena hasil penjualannya itu lebih meluas dan banyak teman yang tahu,” ungkap Kamdun mengingat pascafoto usahanya diunggah Lapak Ganjar.

Saking bermanfaatnya ikut Lapak Ganjar, pendapatannya pun ikut bertambah. Sehingga, Kamdun mampu membiayai pengobatan istri.

Juga, dia bisa memiliki waktu lebih banyak menunggui sang istri. Sebelumnya, istri mengalami kecelakaan. Hal itu menyebabkan istri harus istirahat di rumah.

“Dengan Lapak Ganjar omzet meningkat, sangat membantu perekonomian keluarga dan membantu pengobatan istri saya karena istri saya sakit usai kecelakaan. Dan, sampai sekarang  belum bisa jalan, masih pengobatan terus. Jadi satu-satunya langkah saya ya membuat kerajinan dan dibantu dengan Lapak Ganjar sangat membantu perekonomian,” imbuhnya.

Dia berharap, semakin banyak UMKM yang akan terbantu program Lapak Ganjar. Mengingat, banyak manfaat yang dihasilkan.

Kamdun yang sudah merasakan sendiri manfaatnya, amat berharap akan banyak UMKM ikut Lapak Ganjar. Meski demikian, pelaku usaha harus tetap memaksimalkan atau aktif mempromosikan.

“Tergantung kitanya juga. Kita harus sering aktif di media sosial berpromosi. Dengan bantuan Lapak Ganjar ini, saya rasakan dampaknya luar biasa. Sangat positif untuk pelaku UMKM. Teman-teman lain sudah merasakan jika sudah direpost (Lapak Ganjar),” jelasnya.

Sekilas tentang usahanya, beber Kamdun, lampu hias buatannya berbahan dasar pipa atau pralon. Dia berkreasi dengan membuat sketsa gambar sesuai permintaan pemesan di permukaan pipa.

Setelah sketsa jadi, baru dia memberikan sentuhan seni berupa melubanginya secara hati-hati. Setelah rapi, dia pun memasang fitting dan lampu, serta kabel. Sejauh ini, fungsi lampu hiasnya selain sebagai penerang, juga jadi lampu tidur.

“Utamakan kualitas, dengan berusaha semaksimal mungkin tidak mengecewakan pelanggan, jadi kita membuat sesuai request (permintaan). Dengan maksimal saya mengusahan kualitas kerajinan. Untuk pengecatan, tidak hanya sekadar cat pylox tapi juga klir. Karena klir untuk melindungi warna tidak mudah pudar. Tampilannya juga lebih mengkilat,” terangnya menyebutkan keunggulan produknya.

Bisnis Lampu Hias

Nusanatara; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

Bisnis Lampu Hias
About the author : Ryan Winters Verified icon 2
Tell us something about yourself.

Get involved!

Get Connected!
Come and join our community. Expand your network and get to know new people!

Comments

No comments yet