Kaligrafi Laku 30 Pesanan
Kita tahu ada Lapak Ganjar, dan kita iseng-iseng ikut promosi. Di situlah mulai menyadari peningkatan pesat banget hingga menjangkau sampai luar Jawa.

Usaha Ratmoko bisa dibilang berkembang sangat pesat. Baru berjalan sekira 8 bulan, produk kaligrafi kuningan Al Amin miliknya sudah dipesan di beberapa daerah di Indonesia.
Warga Kebondalem RT 1 RW 5 Jambu, Kabupaten Semarang ini awalnya hanya bisa menjual segelintir kerajinan saja setiap pekan.
“Tadinya hanya laku 1-2 kaligrafi saja. Sekarang banyak pesanan datang, kira-kira 30 kaligrafi per minggu,” ucapnya.
Peningkatan Penjualan
Ratmoko bercerita, peningkatan penjualan itu tidak lepas dari peran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Setelah dipromosikan Ganjar, usaha kaligrafi Al Amin meroket. Jangkauan pasarnya pun merambah hingga Kalimantan, Sumatera dan Nusa Tenggara Timur.
“Kita tahu ada Lapak Ganjar, dan kita iseng-iseng ikut promosi. Di situlah mulai menyadari peningkatan pesat banget menjangkau sampai luar Jawa, Kalimantan, Sumatera, serta NTT,” paparnya.
Promosi Ganjar dirasakannya cukup efektif, sebab orang nomer satu di jateng itu punya follower jutaan di medsosnya, termasuk Instagram. Hal itu membuat usaha yang dirintis Ratmoko bersama rekannya cepat dikenal luas. Orderan pun naik berkali-kali lipat.
Dari hasil penjualannya itu, Ratmoko kini mampu membeli sejumlah peralatan tambahan untuk produksi.
“Bisa beli alat untuk produksi. Untuk pengerjaannya kita bertiga, tapi ada yang membantu kadang empat orang,” lanjutnya.
Ia pun berharap Lapak Ganjar bisa selalu eksis. Sebab platform ini memberikan manfaat yang besar terhadap pelaku UMKM, termasuk para pengusaha muda seperti dirinya.
Kaligrafi Laku 30 Pesanan
Nusanatara; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
Get involved!
Comments