Membuat Pesawat Saat Pandemi

“Pesanan dulu paling banyak ya satu buah. Tapi setelah ikut promosi di #LapakGanjar pesanan meningkat,” ujar Muid asal Kabupaten Rembang.

Bikin Pesawat Aeromodelling Solusi di Tengah Pandemi

Sejak berhenti kerja sebagai operator backhoe pertambangan batu bara di Kalimantan, Abdul Muid banting setir jadi perakit pesawat remote control.

Kini, bisnis rumahan aeromodeling menjadi tungku penghidupannya. Segala cara promosi ia coba, termasuk pasang “iklan” di #LapakGanjar.

Jauh sebelum mengenal pembuatan pesawat aeromodeling, warga Desa Babadan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang ini lekat dengan dunia mekanik, hingga berlabuh sebagai operator alat tambang.

Awal Mula Menjual Pesawat Remote Control

Muid mengaku sering berpindah-pindah kerja, mulai dari Jakarta hingga terakhir di pedalaman Kalimantan. Dari situ, pemuda 25 tahun ini bisa menopang kehidupan keluarga kecilnya, yang baru dikaruniai satu orang anak.

Namun, nasib orang siapa yang sangka. Sejak wabah Covid-19, pekerjaanya sebagai operator backhoe tidak diperpanjang lagi. Pada medio 2020, ia pulang ke kampung halaman.

Sempat limbung mencari pekerjaan baru, Muid kemudian putar otak. Beruntung, hobinya mengutak-atik pesawat remote control ia jadikan sebagai alternatif usaha. Awalnya ia hanya bisa menjual pesawat paling banyak sebuah per minggu.

“Pesanan dulu paling banyak ya satu buah. Tapi setelah ikut promosi di #LapakGanjar pesanan meningkat, tiga kali dalam satu minggu,” ujarnya ditemui pada Mei 2022.

Muid mengaku masih menggunakan akun Instagram pribadinya (@abdul_muid2909) sebagai sarana promosi. Selain itu, ia juga menjual pesawat aeromodelingnya di lokapasar.

“Sejak ikut #LapakGanjar, pesawat bikinan saya lebih banyak dipesan orang. Pengirimannya pun bahkan sudah sampai Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Untuk harganya, bervariasi, mulai dari Rp300.000 yang kecil. Kalau besar dana pakai mesin ya bisa sampai jutaan (rupiah),” ucapnya.

Meski digarap secara rumahan, produknya diklaim cukup kuat. Ini karena pemilihan bahannya dari polyfoam yang lebih kuat dari gabus. Selain itu, aeromodeling bikinan Muid juga bisa dimodifikasi sesuai pesanan.

“Dari hobi ini, malah jadi pekerjaan utama sekarang. Alhamdulillah. Kita sebagai anak muda jangan berputus asa, meski hidup di desa kita bisa memanfaatkan forum di internet, seperti #LapakGanjar untuk memperkenalkan usaha kita,” kata Muid.

Membuat Pesawat Saat Pandemi

Nusanatara; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

Membuat Pesawat Saat Pandemi
About the author : Ryan Winters Verified icon 2
Tell us something about yourself.

Get involved!

Get Connected!
Come and join our community. Expand your network and get to know new people!

Comments

No comments yet