Preman Akuntansi Konsultan Gelap Pajak
Bagian Ke-2
Semua tulisan saya masih jauh dari sempurna. Di kemudian hari bisa saja ada penambahan, pengurangan atau koreksi seperlunya.
Guru terbaik adalah diri sendiri..
Terserah juga kalau elu lebih suka jadi pengkhianat teman, nanggung wirang jadinya..
Ajaran terbaik adalah terserah..
Pengantar Tulisan
Akuntansi adalah pengetahuan yang lahir pada bangsa yang memiliki sumber daya sedikit tidak mencukupi kebutuhan semua bangsanya. Sehingga perlu mencatat untuk bisa mengetahui, membaca kembali, memeriksa dan bisa menghitung kekuatan sumber daya miliknya.
~ Cahaya Hanjuang ~
Bagi bangsa besar yang memiliki sumber daya berlimpah, jika dan hanya jika manusia-manusianya cerdas, tangguh, kuat. Mau mengabdi berkarya, bekerja keras menghasilkan karya daya cipta yang berdaya guna bagi budaya dan peradaban manusia seluruhnya, maka Akuntansi rasanya tidak akan menjadi penting lagi.
Ini sambungan Akuntansi Sederhana Dari Akhir Mundur Ke Awal, Dan Pajak – Bagian Ke-1. Sebelum melanjutkan dongeng, kita sambung dulu sedikit pelajaran Akuntansi dan Pajak sederhana dari saya. Di tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan ujung akhir pekerjaan Akuntansi berupa 2 laporan :
1. Neraca atau Balance Sheet
2. Laba / (Rugi) atau Profit (Loss) Statement


Ujung 2 bentuk laporan yang setidaknya hanya 2 lembar kertas untuk perusahaan kecil tersebut juga memulai dari dasar persamaan yang sebetulnya mudah dan sederhana.
Harta = Utang + Modal
Harta = Utang + Modal + (Pendapatan – Biaya)

2 bentuk laporan akhir dan persamaan dasar Akuntansi tampaknya seperti susah dan rumit. Saya sudah memberi contoh berharap bisa membuatnya jadi lebih mudah untuk orang menjadi mengerti. Proses pekerjaan Akuntansi juga akan tampak rumit dan susah. Saya akan mencoba mensederhanakan juga cara untuk membuat orang menjadi mudah mengerti.
Get involved!
Comments