Inti Akuntansi adalah Pemasukan dan Pengeluaran.
Bentuknya bisa berupa uang, barang, jasa.
Semua yang masuk kepada kita, dan semua yang keluar dari kita.

Hanya saja, dalam akuntansi semua bentuk beragam harus terkonversi menjadi bentuk nominal uang.
Dalam Perpajakan bentuk uang sebutannya natura, dan bentuk bukan uang sebutannya inatura.

Sehingga untuk memudahkan dan membuat pekerjaan Akuntansi menjadi sederhana menuliskannya, kita bisa membuat tabel ketika terjadi masuk atau keluar di masing-masing akun. Jika kita kebingungan mencatat Jurnal Atau Buku Besar atau laporan lainnya, bisa melihat tabel di bawah.

Kepala AkunBertambahBerkurang
HartaDebetKredit
UtangKreditDebet
ModalKreditDebet
PendapatanKreditDebet
BiayaDebetKredit
Kepala AkunDebetKredit
Harta+
Utang+
Modal+
Pendapatan+
Biaya+

Soal istilah pada kepala akun, saya menambahkan sedikit. Harta, bisa juga menuliskan menggunakan istilah Aset, Aktiva. Utang, ada yang senang menuliskan menggunakan istilah Kewajiban, Passiva. atau bisa juga Liabilitas (Liability). Modal, sebutan lainnya Ekuitas (Equity). Pendapatan ada yang lebih suka menggunakan Bahasa Inggris menjadi Income. Dan (Beban) Biaya ada yang menggunakan istilah pengeluaran, juga ada pakai Bahasa Inggris Expenses. Sejumlah istilah lain untuk semua itu silahkan bisa mempelajarinya sendiri.

Dan untuk istilah sub akun, saya tuliskan nama-nama sub akun yang umum dan sederhana untuk memudahkan.

Awal pembuatan dan penempatan sub-sub akun di bawah kepala akun akan memudahkan pekerjaan dan pengaturan Akuntansi kita di tahap selanjutnya. Perubahan nama atau istilah akun dan sub akun tidak akan terlalu signifikan tingkat kesulitannya. Tapi mengubah letak posisi akun, nomor akun dan sub akun akan membutuhkan daya cipta, waktu dan tenaga cukup besar.

Jika kita menggunakan aplikasi khusus Akuntansi, maka memang akan lebih mudah melakukan perubahan dan penggantian kepala akun maupun sub-sub akun, juga penempatan posisinya. Tapi jika kita masih menggunakan aplikasi semi semacam Microsoft Excel, atau bahkan masih menggunakan catatan di buku kertas, maka selamat bekerja keras saja.
Preman Akuntansi Konsultan Gelap Pajak

Harta

Di sub akun ini umumnya berisi : Kas, Setara Kas, bisa juga Kas Kecil (Pitty Cash), Rekening Bank, Piutang Usaha, Persediaan Barang, Harta Bangunan, Harta Bergerak seperti kendaraan, alat berat, kontainer pengiriman. Ada juga sub akun Biaya Bayar Di Muka, Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan Harta.

Utang

Di sub akun ini umumnya berisi semua sumber utang atau pinjaman. Utang ke bank, Utang dari rekanan, Utang dari teman. Pokoknya semua bentuk Utang yang harus mengembalikan pada waktu tertentu, pun waktu yang tidak tertentu.

Modal

Modal di sini artinya sesuatu yang sudah ada pada kita. Soal sumber pun bisa beragam. Hasil dari kerja sebelumnya di luar akun sekarang, warisan, hadiah, hibah, dan lain-lain, dan sebagainya, dan seterusnya.

Pendapatan

Sub akun Pendapatan, ada yang menuliskan sebelum pengurangan oleh Harga Pokok Penjualan. Ada juga yang menuliskan Pendapatan sebagai hasil pengurangan oleh Harga Pokok Penjualan.

Harga Pokok Penjualan secara mendasar adalah semua (Beban) Biaya untuk pembelian barang atau jasa utama yang kita jual lagi kepada pihak lain sebagai pembeli. Contohnya saya membuatkan situs web untuk orang lain. Saya bisa memasukkan Harga Pokok Penjualan terdiri dari; biaya membayar host server, biaya membeli domain, beli kuota internet atau biaya wifi, rokok, kopi dan cemilan atau bahkan makan selama saya membuat situs web boleh saja masuk sebagai harga Pokok Penjualan.

Penerapannya bebas sejauh saya perhatikan dari pengalaman pribadi juga melihat perbandingan dengan cara orang lain membuat laporan Akuntansi. Selama semua bisa masuk sesuai ke masing-masing bagian dari Elemen Neraca dan Laba / (Rugi) di SPT Tahunan Badan Direktorat Jendral Pajak, tidak masalah.

Beban Biaya

Sub akun Biaya adalah semua pengeluaran untuk kepentingan usaha. Contohnya pembelian bensin, biaya bayar gaji atau upah orang kerja atau karyawan, biaya perjalanan, listrik, telepon, pembelian barang-barang yang tidak tercatat terlebih dahulu ke dalam Harta.

Sedikit tambahan, jika Biaya terdapat pengeluaran atau sub akun untuk membeli makanan atau bahan makanan untuk karyawan atau pekerja, itu termasuk gaji atau upah inatura. Maka perlu membagi nominal ke masing-masing orang, menambahkan kepada gaji atau upah, lalu memperhitungkan ke dalam PPh.

Ilustasinya begini; perusahaan membayar gaji sebulan 1 juta kepada satu orang. Lalu ada di luar gaji uang makan dengan belanja ke pasar memasak di kantor atau belanja catering untuk makan siang di kantor. Maka gaji satu orang tersebut sebenarnya adalah 1,1 juta.

Akuntansi menggunakan hukum keseimbangan berbentuk Neraca. Secara dharma atau keselarasan dengan hukum semesta ini bagus. Kita manusia bisa berdiri tegak bahkan untuk jangka waktu sangat lama butuh keseimbangan. Pun semua hal dan benda lainnya. Semua jika tidak seimbang akan terjatuh, oleng.

Mulai Kita Jadi Preman Akuntansi Dan Konsultan Gelap Pajak

Preman Akuntansi Konsultan Gelap Pajak
About the author : Cahaya Hanjuang
Digital Business Community

Get involved!

Get Connected!
Come and join our community. Expand your network and get to know new people!

Comments

No comments yet