Semua Orang Mengenang Jakarta

Penulis : Ardi

Kebijakan fenomenal, Jakarta pernah memiliki “super team”. Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan yang banyak dan sangat ahli membuat Jakarta semakin maju seperti sekarang. Dengan anggaran luar biasa dan kinerja yang top dan melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2019, saat itu jumlah anggota TGUPP tak lagi terbatasi. BEBAS, boleh sebanyak-banyaknya. Asyik kan. Halo anggaran..!!!
Semua Orang Mengenang Jakarta
Instalasi bambu senggama seharga 550 juta. Setelah sekian bulan lapuk dan mengotori mata.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Berganti dengan tugu batu koral seharga 150 juta.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Lalu ada lagi tugu sepatu untuk menunjukkan bahwa Jakarta kota kreatif.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Tugu sepeda 800 juta, biar bangga para pesepeda ibu kota.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Formula E dengan pemaksaan masuk dalam 28 program prioritas yang sebelumnya bahkan tidak ada dalam anggaran.
Potensi kerugian 120 M menurut BPK. Pelanggaran pendanaan yang seharusnya Business to Business menjadi Business to Government.
Penyalahgunaan wewenang karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, penganggaran kegiatan tahun jamak “tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah”.
Kontrak dengan penyelenggara formula E sampai 2024, sementara Anies sudah selesai 2022 sudah ada commitment fee tetap harus ada pembayaran.
Dan saat ini Ancol kehilangan area parkir untuk sebanyak 4.000 kendaraan roda empat karena telah terpakai untuk sirkuit Formula E.

Kita semua mengenang Jakarta karena telah pernah terbangun tugu-tugu yang bisa hilang lenyap dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Semua Orang Mengenang Jakarta
Kebijakan out of the box, yang sangat pro rakyat kecil dengan mengizinkan pedagang berjualan di badan jalan. Bahkan menyediakan tenda-tenda untuk jualan. Sampai akhirnya bubar setelah wewenang penggunaan badan jalannya kena sikat Mahkamah Agung.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Waring Kali Item ini menghabiskan biaya 580 juta.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Untuk mengenang para syuhada CoViD-19 ada pembuatan tugu peti mati. Enggak cuma satu, seolah satu saja enggak cukup. Jadi perlu membangun di sejumlah tempat.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Kampung warna-warni. Kumuh? Apa itu kumuh? Enggak perlu kita gusur atau perbaiki. Cukup cat warna-warni saja sudah indah berseri menawan hati.
Semua Orang Mengenang Jakarta
Program normalisasi yang mandek sejak tahun 2018 sampai berakhir masa jabatan.
Sebagai informasi, masa jabatan gubernur sendiri berakhir pada 16 Oktober 2022. Menurut Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menjelaskan, normalisasi Sungai Ciliwung perlu melakukan sepanjang 33 kilometer (KM) tapi yang terealiasi kala itu baru 16 KM. Realisasi itu tak mengalami perubahan sejak 2018.
Saat seluruh Indonesia menggunakan nama Rumah Sakit, dia sendiri yang ganti jadi Rumah Sehat.
Alasannya biar rumah sakit tidak hanya jadi tempat perawatan orang sakit yang artinya harus sakit dulu, tapi jadi tempat agar orang kembali sehat dan lebih sehat. #$@%^&%** Artinya kan yang datang memang orang sakit ya, makanya dia datang biar kembali sehat dan lebih sehat.
Celakanya untuk melakukan sesuatu yang sudah menjadi pekerjaannya saja harus ada tuntutan dulu oleh warganya baru ia kerjakan.

Semua Orang Mengenang Jakarta

Nusanatara; Desain website oleh Cahaya TechDevKlub Cahaya

Semua Orang Mengenang Jakarta
About the author : Cahaya Hanjuang
Digital Business Community
Tagged on:

Get involved!

Get Connected!
Come and join our community. Expand your network and get to know new people!

Comments

No comments yet