UMKM Kantongi Sertifikasi Halal

Permudah Izin Usaha Hingga Fasilitasi Ribuan UMKM Kantongi Sertifikasi Halal

Fasilitas tersebut diberikan Ganjar melalui program Sertifikasi Halal yang dianggarkan dari APBD Jateng. Hingga saat ini, sudah ada sudah ada 2.144 pengusaha UKM di Jateng yang sudah merasakan manfaat fasilitas tersebut.

Bukan hanya modal dan pemasaran saja, dukungan Ganjar Pranowo untuk para pelaku usaha juga diwujudkan dengan kemudahan akses perijinan dan sertifikasi halal.

Izin usaha menjadi nilai tambah untuk menjamin status UMKM tersebut di hadapan hukum, sehingga punya peluang yang lebih besar dalam mengembangkan usahanya.

Untuk itulah Ganjar terus mendorong pemerintah kabupaten/kota agar keperluan mendapatkan izin usaha bagi pelaku UMKM bisa lebih mudah dan cepat.

Salah satu upayanya adalah dengan memaksimalkan keberadaan mal pelayanan publik (MPP) yang ada di setiap daerah. Masyarakat bisa memperoleh pelayanan tersebut tanpa ribet.

“Karena itu Mal Pelayanan Publik kita harapkan memfasilitasi para pelaku usaha sehingga dapat memiliki perizinan dengan mudah,” jelas Ganjar Pranowo saat meresmikan MPP Grobogan.

Selain kemudahan izin usaha, Ganjar Pranowo juga menfasilitasi pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi halal. Terutama untuk produk makanan dan minuman.

Program Sertifikasi Halal

Fasilitas tersebut Ganjar berikan melalui program Sertifikasi Halal yang dianggarkan dari APBD Jateng. Hingga saat ini, sudah ada sudah ada 2.144 pengusaha UKM di Jateng yang sudah merasakan manfaat fasilitas tersebut.

Dengan memiliki sertifikasi halal, ribuan pelaku usaha tersebut mendapatkan berbagai keuntungan. Antara lain kepercayaan konsumen yang meningkat karena kejelasan sumber bahan baku produk dan lain sebagainya. Dengan demikian, secara otomatis juga meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.

Dijelaskan Kabid Restrukturisasi dan Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Endah Ariyanti, antusiasme keikutsertaan program sertifikasi halal sangat besar. Menurutnya, sertifikasi halal menjadi salah satu jembatan bagi pengusaha kecil dan menengah untuk naik kelas.

“Untuk mendapatkan fasilitasi halal, ada beberapa hal yang harus dipenuhi pengusaha kecil dan menengah. Di antaranya, data pelaku seperti nama dan izin usaha, daftar bahan yang digunakan, proses pengolahan, dan sistem jaminan halal,” ujarnya.

Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan memang terus dibuktikannya lewat program kerjanya. Selain Lapak Ganjar yang memudahkan para pelaku usaha mempromosikan produknya, Ganjar juga mendirikan Hetero Space di Semarang dan Banyumas, sebuah wadah bagi pengusaha untuk berkreasi dan mengembangkan bisnisnya.

Di Hetero Space ini, mereka bisa kerja sama, berbagi ilmu dan jaringan untuk sama-sama memperluas usaha. Misalnya pelaku UMKM bisa kerja bareng dengan tenaga IT untuk membuatkan e-commerce. Atau ahli coding yang butuh ide-ide segar tentang tampilan aplikasi dari desainer.

Ekosistem ini pun menguntungkan menjadi ruang tumbuh pelaku bisnis karena saling berbagi. Ada yang punya ide, ada yang mengeksekusi. Usaha rintisan yang belum memiliki kantor sendiri juga bisa memanfaatkan tempat ini.

Dukungan Ganjar untuk UMKM juga diwujudkan dengan menciptakan tradisi menggunakan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov Jateng. Ganjar menganggarkan Rp 3,8 triliun untuk belanja produk lokal.

Artikel ini pernah muat di: Ganjarpranowo.com

UMKM Kantongi Sertifikasi Halal

Nusanatara; Desain Website oleh Cahaya Hanjuang