Pak Ganjar sosok kreatif dan berjiwa muda program-program membantu anak-anak muda, termasuk pelaku UMKM. Terkenal sampai di seluruh Indonesia,
Read moreTas Terjual Hingga Mancanegara
Berkat ikut program itu, pangsa pasar tas kreasi bikinan Tiwung itu jadi makin luas. Yang semula hanya Surabaya dan jakarta, kini bisa ke luar pulau, bahkan sampai negara lain. Karena semakin dikenal, ia pun bisa berkesempatan pameran ke Batam.
Read moreWedang Magelang Tembus Jepang
rogram Lapak Ganjar membantu banget karena pak Ganjar publik figur yang banyak disukai oleh orang-orang. Dari anak muda sampai orang tua. Jadi lebih dikenal
Read moreKerajinan Gamelan Tembus Mancanegara
Widodo Laras Gamelan memproduksi alat kesenian Jawa dari bahan besi pencu kuningan, kuningan, dan perunggu. Bahan dasarnya timah dan tembaga. Dia menyebutnya’gasa’. Yaitu tiga sedasa. Maksudnya, dari 10 kilo tembaga, dan 3 kilo timah dicampur jadi satu, menjadi instrumen, dan menjadi alat musik yang sempurna luar biasa serta memiliki suara yang nyaring.
Read moreKopi Tugiman Laris Manis
Pemilik Omah Kopi Kwadungan Temanggung ini juga menambahkan, setelah kopinya diketahui Ganjar dan diunggah di media sosial, sekarang banyak yang mengenal Kopi Tugiman dan banyak yang cari.
Read moreSate Kebumen Tembus Jepang
Salah satu kuliner khas Kebumen Jateng, Sate Ambal, menembus pasar mancanegara. Pencapaian ini tak lepas dari strategi pemasarannya yang memanfaatkan media sosial instagram, sehingga konsumennya bisa menjangkau lintas negara.
Kini, Sate Ambal Kebumen Allisha Food pun jadi pelanggan warga Jepang hingga Belgia.
Sang pemilik Titin Agustinah mengaku bisa mendapatkan pelanggan dari luar negeri berkat program Lapak Ganjar yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Alhamdulillah kami mendapat kesempatan dengan direpost Lapak Ganjar dan pak Ganjar. Setelah itu viewer Instagram kami jadi meningkat. Followernya juga bertambah,” kata Titin di tempat produksinya di Desa Tambakrejo RT 01/RW 03, Kecamatan Bulupesantren, Kebumen.
Menurutnya, dukungan Gubernur Ganjar sangat berpengaruh. Penjualannya bisa meningkat hingga 30-40 pack. Bahkan pemasarannya bisa semakin luas. Jika sebelumnya hanyta di sekitar Kebumen, Yogyakarya, dan Bali, kini bisa menjangkau luar negeri.
“Alhamdulillah setelah direpost Lapak Ganjar, kami mendapat beberapa pesanan dari luar negeri. Seperti dari Hongkong, Belgia, Jepang , Malaysia. Hongkong, Singapura dan Taiwan itu sudah rutin. Alhamdulillah kemarin pesanan baru dari Belgia dan Jepang itu setelah mengikuti Lapak Ganjar,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dengan meningkatnya penjualan, pihaknya juga bisa menambah lapangan kerja bagi lingkungan sekitar. Dalam hal ini, Titin mampu memberdayakan ibu rumah tangga di lingkungannya untuk bekerja. Total karyawan saat ini sekitar 13 orang.
“Ibu-ibu di sini yang kerja sudah ada yang tiga sampai lima tahun sudah kami gaji dengan UMR Kabupaten Kebumen,” bebernya.
Karena merasakan sendiri manfaat Lapak Ganjar, Titin pun mengajak UMKM lain untuk mengikuti program tersebut biar usaha makin berkembang. Dia pun berterima kasih kepada gubernur yang telah membantu promosi usahanya .
Sate ambal itu sendiri merupakan sate khas Kebumen yang dibuat dari daging ayam pilihan dan menggunakan sambal tempe sebagai pelengkapnya.
Produk sate itu dikemas dengan cara marinasi, serta pembakarannya menggunakan arang batok. Sebab selain memberikan cita rasa juga sebagai pengawet alami.
Sate juga dikemas dalam aluminium foil empat layer dengan proses suhu tinggi. Produk sate juga telah berhasil teruji secara laboratorium dan secara klinis. Sehingga mempunyai umur simpan hingga di atas enam bulan atau tepatnya 412 hari.
Read more