Khasiat Wedang Jahe
Wedang jahe hangat biasanya dinikmati ketika sedang tidak enak badan.
Jahe juga diyakini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan sakit maag, mencegah serangan jantung, hingga menurunkan tekanan darah.
Bila Diseduh Bisa Menghilangkan Khasiatnya?
Pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Sebenarnya senyawa aktif dalam jahe tersebutlah yang bermanfaat untuk tubuh.
Jika diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe tak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.
Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.
Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus.
Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.
Namun jika diseduh dengan air mendidih atau air yang sangat panas khasiat akan rusak atau hilang.
Cara Seduh Jahe yang Benar
Anda bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius.

Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser. Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?
Itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas
Tak hanya jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya tak diseduh dengan air yang terlalu panas.
Artikel ini telah terbit di: TribunSolo.com
Khasiat Wedang Jahe
Nusanatara; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
Get involved!
Comments