8.000 BCE Di Afrika

Kulit hitam adalah sifat fisik alami yang jadi milik orang Afrika dan juga oleh orang-orang dari wilayah lain di seluruh dunia seperti Asia Selatan, Oseania, dan Amerika Latin. Sifat fisik ini terkait dengan jumlah pigmen melanin yang lebih banyak di dalam kulit, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet dari matahari.

Selain itu, studi telah menunjukkan bahwa melanin juga memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat stres oksidatif dan penuaan dini. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan kulit hitam memiliki kecenderungan yang lebih rendah terkena sejumlah jenis kanker kulit.

Keunggulan lain yang sering berkaitan dengan orang yang memiliki kulit hitam :

  1. Kekuatan fisik. Ada sejumlah studi yang menunjukkan bahwa orang kulit hitam memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dari pada populasi lainnya di dunia. Ini karena faktor genetik, tetapi juga dapat sebab oleh faktor lingkungan seperti jenis aktivitas fisik yang umum berlaku.
  2. Keanekaragaman genetik. Orang kulit hitam memiliki keragaman genetik yang sangat besar, yang telah membantu memperkaya keragaman manusia di seluruh dunia. Ini juga memungkinkan mereka untuk memiliki kemampuan menangani berbagai jenis lingkungan dan kondisi yang berbeda-beda.
  3. Kreativitas dan keberanian. Orang kulit hitam juga terkenal karena kreativitas mereka dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Ada banyak contoh dari orang kulit hitam yang berhasil mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk olahraga, seni, sains, politik, dan bisnis.

8.000 BCE Di Afrika

BCE adalah singkatan dari “Before Common Era” atau “Sebelum Era Umum”. Ini adalah istilah yang sering penggunaannya sebagai alternatif untuk “Sebelum Masehi” (SM) untuk merujuk pada periode waktu sejarah sebelum tahun 1 Masehi. Penggunaan BCE dan CE (Common Era) merupakan alternatif usulan untuk penggunaan SM dan Masehi, karena istilah yang lebih baru ini anggapannya lebih inklusif dan tidak terkait dengan religi tertentu.

Pada 8000 BCE, Afrika merupakan benua yang sangat beragam dalam hal kebudayaan, bahasa, dan teknologi. Ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi di Afrika pada saat itu, antara lain :

8.000 BCE Di Afrika
  1. Pertanian dan domestikasi hewan.
    Pada periode ini, orang Afrika mulai mengembangkan pertanian dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sejumlah tanaman seperti jagung, kacang, telah terbudidayakan, dan hewan seperti sapi dan domba telah terdomestikasi.
  2. Kerajaan Nubia.
    Kerajaan Nubia di wilayah Sudan modern mulai berkembang pada periode ini. Nubia menjadi pusat perdagangan yang penting di antara Mesir dan negara-negara di wilayah Laut Tengah.
  3. Industri batu.
    Teknologi pembuatan alat-alat batu semakin berkembang pada periode ini. Orang Afrika mulai menggunakan alat-alat batu yang lebih kecil dan halus, yang memungkinkan mereka membuat senjata dan alat-alat yang lebih presisi.
  4. Seni dan budaya.
    Seni dan budaya juga berkembang pada periode ini, dengan lukisan dan patung-patung yang ditemukan di situs arkeologi di berbagai wilayah Afrika.

Ada banyak kebudayaan dan peradaban yang berkembang di seluruh benua pada periode ini. Sejumlah budaya prasejarah yang berkembang di Afrika pada periode ini yang dapat tersebutkan, antara lain:

  1. Budaya Capsian
    Budaya Capsian berkembang di wilayah Sahara sekitar 8000 BCE dan berlangsung hingga sekitar 4000 BCE. Budaya ini dikenal karena industri mikrolitik mereka dan produksi perhiasan dari bahan tulang dan kerang.
  2. Budaya Afrikoid
    Budaya Afrikoid berkembang di wilayah timur Afrika sekitar 8000 BCE. Budaya ini dikenal karena penggunaan alat-alat batu dan pemukiman semi-permanen di tepi sungai.
  3. Budaya Kintampo
    Budaya Kintampo berkembang di wilayah Ghana modern sekitar 8000 BCE. Budaya ini dikenal karena produksi alat-alat batu, perhiasan dari kerang, dan pemukiman semi-permanen di tepi sungai.
  4. Budaya Wilton
    Budaya Wilton berkembang di wilayah selatan Afrika sekitar 8000 BCE dan berlangsung hingga sekitar 3000 BCE. Budaya ini dikenal karena industri batu yang sangat maju, produksi senjata dari besi, dan seni lukis di gua.

8.000 BCE Di Afrika

Nusanatara; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

8.000 BCE Di Afrika
About the author : Cahaya Hanjuang
Digital Business Community

Get involved!

Get Connected!
Come and join our community. Expand your network and get to know new people!

Comments

No comments yet